Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Senin, 27 Juli 2009

Indahnya Hari....

Kala dinihari datang menyapa
Tiada yang kubisa selain kuungkap syukur penuh makna
Kiranya Engkau masih pertemukan aku dengan pagiMu

Adakah hari ini kau datang dengan ceria
Saat kumulai hariku dengan syukur penuh makna
Saat kuawali hariku dengan menyapa orang-orang tercinta

Sebait doa tak lupa kubisikkan
Untuk Nanda tercinta yang terlelap dalam angan
Untuk Bunda tersayang yang terlelap dalam kelelahan
Untuk Kanda tercinta yang terlelap dalam kedinginan....

Sungguh indah pagimu...
Saat aku bisa menyapa
Semua orang yang yang kucinta

Sungguh indah hariku
Saat kudengar sapa penuh cinta
Dari orang-orang tercinta

Ya Rob...jadikan hariku seindah hari ini
Jadikan aku dapat menyapa orang-orang yang kukasihi
Dan mendengar sapa orang-orang yang kukasihi...


Depok, 27 Juli 2009
Begitu ceria hati saat kau kembali menyapa

Rabu, 15 Juli 2009

Sapamu telah kembali ....

Seakan mimpi
Kala sapamu kembali kudengar
Saat kita kembali bercanda

Walau jauh jarak memisahkan kita
Serasa kau dekat menemani hariku
Mengisi waktu yang kian renta

Nasehatmu senantiasa mengingatkanku
Sindiranmu membuatku terjaga
Sapamu mengundang makna

Adakah ini anugerahMu
Tuk hati yang tercabik lara

Adakah ini CintaMu
Yang hadir melalui dirinya


Depok 15 Juli 2009
untuk yang kembali menyapa

Rabu, 01 Juli 2009

ANDAI AKU BISA...

Andai aku bisa
Lupakan bayangmu
Usir dirimu dari hatiku

Andai aku bisa
Berhenti menyayangmu
Tinggalkan dirimu

Andai aku bisa
Menghapus harapku
Tuk hidup bersamamu

Andai aku bisa
Memutar waktu
Kuingin selalu bersamamu

Kuasa Tuhan...
Selalu punya makna
Selalu menyimpan rahasia

Kehendak Pencipta
Menyimpan pelajaran
Kadang kita lambat mencerna

Kala kita sadar
Tak pantas kita berkata
Andai Aku bisa

Biarkan kuasa Tuhan
Berjalan sesuai kehendakNya
Menghantar makna dan pengajaran

Kala kau terima semuanya
Dengan harap dan senyum ceria
Kau akan dapati semua

Makna Cinta yang sesungguhnya...
Biarkan waktu menghantar makna
Begitu Tuhan menghampar CintaNya


Depok, 1 Juli 2009